
Berawal dari mata yang kamu indahkan, yang kurasa aku mulai tertarik ingin tahu semua tentangmu. Sampai akhirnya aku tahu kamu sudah ada yang miliki. Kecewa terasa adanya, usaha pun rasanya aku pesimis karna kamu dan dia yang sudah bersama bertahun-tahun. Aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan ini, aku yang hanya kamu anggap teman biasa ini. Perhatian demi perhatian aku tawarkan tanpa mengsengajakan semuanya, kamu pun mulai butuh aku jika ingin bercerita sesuatu yang dinggap aku bisa membantu. Tapi apalah arti semuanya jika yang kubantu adalah kamu yang terus ingin membahagiakannya, bukannya aku tak senang melihatmu dengannya. Namun jika kudengar cerita dari teman-temanmu yang kadang kamu dibuat bersedih dan menangis karnanya yang bersikap tidak dewasa, rasanya aku ikut sedih melihatnya. Jika ada yang bertanya, apa yang aku bisa. Aku hanya bisa mengalah dan mengerti jika kamu adalah orang yang egois, aku akan menjadi penahanmu tanpa ikut ego bersamamu, aku hanya bisa memelukmu tanpa memberimu apapun kecuali rasa nyaman karna menghangatkan dan mendengarkanmu jika kamu bersedih. Aku yang tertarik dengan hidupmu ini, sulit rasanya menyerah atas rasa yang ada. Entah sampai kapan.
Komentar
Posting Komentar