Langsung ke konten utama

Yang Terlupakan


Aku dan impianku kadang memang membuat kamu menjadi terlupa, menyalahkanmu dengan mengatasnamakan apa yang aku kejar ini untuk kamu dan kita lebih baik lagi. Saking sibuknya aku dengan waktuku sampai tak terlintas tanggal dimana aku mengatakan rasa padamu, sampai kamu yang sudah begitu sabar bertemu batasnya dan ingin mengakhiri cerita ini. Aku menyesal untuk ini, kalau boleh jujur apa yang aku kejar ini adalah semangat yang kuciptakan karnamu, hanya saja aku tak dapat mengendalikannya sampai kamu malah kulihat tak ada. Rasa sesal ini membunuhku secara perlahan, atau minimal jangan hindari aku untuk mencoba berusaha menyadari semuanya. Maaf untukku mungkin memang tak ada di dirimu, dan aku sekarang yang merasakan apa yang kamu rasakan, tak dianggap terlihat dan seakan tak dikenal. Namun aku menguatkan hati, setidaknya aku pernah menjadi yang menghangatkanmu disaat dingin grogoti tubuhmu, setidaknya aku rela menghukum hati sendiri karna tak bisa berhenti mencintaimu. Saat awal aku ada, kamu yakin aku ini takkan mengecewakanmu walaupun aku tak berjanji soal itu, namun aku berusaha untuk itu. Begitu saja kamu pergi, belum sempat aku mengemis dan memelukmu untuk tetap diam tak kemana-mana.
Dari aku yang dulu berjuang, dan kini terjatuh kedalam cinta berjurang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bandung: Tempat Nongkrong, Ngebut, dan Ngalor-Ngidul

Bandung, Kota Penuh Cerita dan Pesona Bandung, ibu kota Jawa Barat yang suka banget dipanggil "Paris van Java." Udara sejuknya, suasananya yang asik, pemandangan cakep, semuanya bikin betah banget. Buat turis, Bandung itu surga. Ada kuliner yang bikin perut nggak mau berhenti ngunyah, tempat wisata alam yang cakep, sampai bangunan-bangunan sejarah yang bikin Instagram lo auto estetik. Tapi buat gue, Bandung tuh bukan cuma destinasi liburan. Ini rumah. Tempat gue dibentuk jadi kayak sekarang, tetap seorang manusia.  Sebelum lanjut, lagu "Untungnya Hidup Harus Berjalan" Bernadya, kayaknya pas menemani tulisan ini.  Kenangan Bocil di Lembang Gue kecil sering pindah-pindah domisili, gara-gara bokap menyesuaikan sama kerjaannya. Tapi dari semua tempat yang pernah gue singgahin, Lembang paling juara di hati. Dari SD gue udah tinggal di situ. Tempat gue belajar makna persahabatan, tanggung jawab, sama kehidupan ala bocil yang sering main sepeda bmx. Lo tau nggak? Kebun teh...

Tempat Tersendiri

Jika hati adalah ruang yang terisi, kamu ada di ruang yang berbeda. Ruang yang akan selalu terbuka, dan hanya terisi untukmu. Lewat ruangan itu, kamu bebas untuk pergi maupun kembali. Karena di ruangan hati itu, tidak hanya kehadiran kamu secara langsung yang dibutuhkan. Tapi, kenangan yang tercipta untuk terus melekat dalam ingatan. 

Ternyata Kecewa

  Aku pernah menolak yang datang, hanya untuk mempertahankan kamu yang ternyata ingin pergi.  Mengenalmu tanpa sengaja, melupakanmu hampir gila. Siapa sangka, kamu yang semanis senja membuat luka sedalam samudra.